Jumat, 27 Oktober 2017

Olimpiade Geografi

  Tidak ada komentar
Oktober 27, 2017




Sebagai salah satu ilmu pengetahuan (Sains), geografi juga dilombakan dalam olimpiade-olimpiade. Baik itu olimpiade dari Dinas Pendidikan (Olimpiade Sains Nasional), atau Olimpiade di berbagai perguruan tinggi negeri seperti ITB, UI, UGM, UNNES, UPI, dan universitas lainnya. Bahkan hingga tingkat internasional IGeO (International Geography Olympiad.
Sebelum kalian ikutan olimpiade, kalian harus memahami dulu materinya. Juga kalian harus memiliki kemampuan khusus untuk praktikum ya. Nih daftar materi Olimpiade Geografi.

  • Dua belas topik umum:

1. Iklim dan Perubahan Iklim
2. Kebencanaan dan Manajemen Bencana
3. Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya
4. Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
5. Geomorfologi dan Penggunaan Lahan
6. Geografi Pertanian dan Permasalahan Pangan
7. Kependudukan dan Dinamika Penduduk
8. Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan Perencanaan Kota
9. Geografi Pembangunan dan Teori Keruangan
10. Pariwisata dan Manajemen Pariwisata
11. Geografi Ekonomi dan Globalisasi
12. Geografi Budaya dan Identitas Regional

Dua belas topik tersebut diujikan dalam ujian tertulis dan ujian multimedia.

  • Kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ujian dengan baik adalah:

1. Kemampuan pemetaan
2. Kemampuan penyelidikan
3. Kemampuan pembacaan, penganalisaan, dan penginterpretasian data-data grafis

  • Sementara itu untuk ujian praktek, kemampuan yang akan diujikan adalah:

1. Pengamatan, pemetaan, dan teknik pengambilan data
2. Analisis masalah/isu/problem keruangan di area ujian praktek
3. Pemecahan masalah/isu/problem keruangan, yang hasilnya dapat dirangkum dalam
proposal perencanaan ruang dan dapat pula dituangkan dalam peta perencanaan ruang

Biar lebih jelas kalian bisa download silabus resminya dari link ini

Read More

About Geography

  Tidak ada komentar
Oktober 27, 2017


Apa itu Geografi?

 Geografi adalah ilmu yang mempelajari ruang permukaan bumi dan hubngan antara lingkungan dengan manusia. Seorang geograf mempelajari segala fenomena yang ada di permukaan bumi, baik itu fisik (alam) maupun sosial. Geografi juga memadukan berbagai disiplin ilmu, yang diterapkan dalam mempelajari berbagai fenomena di ruang permukaan bumi. 

Mau belajar Geografi?
Kita belajar konsepnya dulu.

Ni: Nilai kegunaan, maksudnya manfaat suatu tempat terhadap makhluk hidup atau wilayah lain.

Lo:  Lokasi. Maksudnya letak suatu tempat. Konsep ini dibagi jadi 2, Lokasi Absolut/Mutlak dan Relatif.
Lokasi mutlak didasarkan pada garis lintang dan bujur. Karena koordinat lintang-bujur suatu lokasi tidak akan berubah dalam waktu dekat.
Lokasi relatif didasarkan pada keadaan dari daerah sekitarnya. Misalnya, kota A ada di utara kota C dan kota A berada di barat kota B.

Ja: Jarak. Ada dua, jarak geometrik (dihitung pakai satuan), dan jarak waktu (berdasarkan waktu tempuh)

Go: Aglomerasi, maksudnya pemusatan suatu objek. Misalnya pemukiman di dataran rendah pasti terpusat di sekitaran jalan raya.

K: Keterjangkauan, maksudnya sulit atau mudahnya menjangkau suatu tempat.

Di: Diferensiasi Area, maksudnya pembeda yang menjadi ciri khas antara tempat satu dan tempat lain. Misalnya, Cirebon identik dengan suhu udaranya yang panas dan Lembang identik dengan suhu udaranya yang sejuk.

Pa (Pattern/pola): Bentuk persebaran suatu objek. Misal objek perumahan di dataran rendah memanjang di sekitaran jalan raya. Atau objek perumahan di dataran tinggi terpencar-pencar

Ke: Keterkaitan Keruangan, hubungan timbal balik antara wilayah satu dengan lingkungannya.

Morf: Morfologi, kenampakan permukaan atau relief. Misalnya bergunung-gunung, atau dataran rendah.

Agar mudah mengingatnya, kita singkat menjadi NiLoJaGoKDiPaKeMorfIn.

In: Interaksi dan Interdependensi, Hubungan timbal balik antara wilayah satu dengan wilayah lain.

Kalo sudah belajar konsepnya, kita tinggal belajar pendekatannya.
Nih, pendekatan geografi menurut wikipedia:
  • Pendekatan Spasial (Keruangan)
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interelasi serta interaksinya. Salah satu contoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur, dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
  • Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan geografi menelaah gejala interaksi, dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik, dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan, dan kompetisi penghuninya.
  • Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)
Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan, dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.


Nah, sekarang kalian sudah tahu dasar dari ilmu Geografi.

Read More

First Post

  Tidak ada komentar
Oktober 27, 2017

Welcome, Future Geographer!

Read More